April 2014

Home > Archives for April 2014

Mengatasi Masalah "E: Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock - open (11: Resource temporarily unavailable)"

Selamat Sore sob, sore ini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang linux... Saya sengaja posting cara ini, dikarnakan problem ini sering ...

Ubuntu 14.04 Final Beta

Selamat siank sobat blogger, siank yang panas ini, saya akan membagika info tentang Ubuntu LTS yang hadir di tahun 2014 ini. Sebelumnya ba...

Ayo Memilih " 9 April "

Selamat sore sobat blogger, , , Pada hari ini saya akan membahas tentang pemilu ( Pemilihan Umum )... Yappp, menjelang ini adalah Postin...

Cyber War " 7 April "

Selamat pagi sobat blogger, pagi ini saya akan memberikan sebuah berita yang sedang heboh... Ini info saya postkan, dikarnakan para Hack...

Wanita, Seni Terindah " Puisi "

Selamat malam sobat, malam ini saya akan posting sebuah puisi... yaa, nih puisi sebenrnya untuk wanita yg saya cintai, , , Tapiii.... itu...

Perbaiki GPG key PPA Di Ubuntu

Selamat pagi sobat blogger, huuuf.... Gara-gara ngeronda, jadinya sekarang gak bisa tidur... xixixxii... ea sudah, mendingan update Blog ...

Perbaiki Grub yang Hilang setelah instal ulang Windows

Selamat malam sobat blogger, malam ini saya akan membagikan cara untuk " Perbaiki Grub yang Hilang setelah instal ulang Windows &q...

SMS Gratis " BETA "

Batas SMS 120 kata Pengirim : Kode :

Tips: Jangan lupa sisipin nomor hp ataupun nama Anda juga, Supaya penerima sms bisa tau Anda pengirimnya.

Nomor HP Tujuan : ...

<p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-V6D2BmZNA3M/UzBId4QYfjI/AAAAAAAACjE/Yw09oRx7WFQ/s1600/hacker+gombal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="http://3.bp.blogspot.com/-V6D2BmZNA3M/UzBId4QYfjI/AAAAAAAACjE/Yw09oRx7WFQ/s1600/hacker+gombal.jpg" width="200"></a></div>
Selamat pagi sobat blogger. Pagi ini saya akan mebagikan kata-kata gombal yang biasa di gunakan oleh master IT. Dengan perkembangan IT yang sangat maju, ada banyak kata-kata yang biasa ada dalam bahasa <span style="background-color: white;"><span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">pemrograman.</span><span style="font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;"> Nah, dari bahasa pemrograman ini lah yang digunakan para Hacker untuk mengikat lawan jenisnya.</span></span><br>
</p>

Selamat pagi sobat blogger. Pagi ini saya akan mebagikan kata-kata gombal yang biasa di gunakan oleh master IT. Dengan perkembangan IT yan...

Serangan Ddos Dengan Slowloris

Selamat pagi sobat blogger, pagi ini saya akan membagikan cara menggunakan Serangan Ddos Dengan Slowloris . Dikarnakan saat ini lagi genca...

Ringkasan Cerita Ramayana dan Nilai-nilai agama

<p><br />
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: center;">
<b style="box-sizing: border-box;">synopsis Cerita Ramayana</b></div>
<span style="background-color: white; box-sizing: border-box;"><div style="text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px;"><br /></span></div>
</span><div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: center;">
<b style="box-sizing: border-box;">Ringkasan Cerita Ramayana</b></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="box-sizing: border-box; clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
 Raja Dasarata di Ayodya mempunyai beberapa istri. Dengan permaisuri ia berputra Rama. Dengan istrinya yang ke-2 bernama Kaikeyi berputra seorang bernama Barata. Putra-putranya yang lain ialah Laksamana dan Satrugna. Pytra-putranya ini dididik sebagaimana pendidikan yang diberikan para putra raja.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Dalam suatu sayembara Rama mendapat Dewi Sita yang sangat, cantik sebagai istrinya. Dewi Sita adalah anak raja Janaka yang memerintah di Mitila.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Pada waktu Dasarata sakit ia pernah berjanji kepada Kaikeyi bahwa kelak tahta kerajaan akatt diserahkan kepada Barata, untuk membalas jasa Kaikeyi yang telah dengan tekun merawatnya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Setelah Dasarata tua, tahta kerajaan diserahkan kepada Rama. Karena itu Kaikeyi menggugat dan mengingatkan baginda akan janjinya dahulu. Tuntutan ibu tiri Rama itu ialah: (1) Barata harus dinobatkan menjadi raja Ayodya; (2) Rama harus dibuang dalam hutan selama 14 tahun.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Dasarata harus menepati janjinya sebagai seorang ksatria dan dengan sedih ia menyampaikan keputusan atas tuntutan di atas.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Rama mengundurkan diri dan mengembara di hutan Dandaka selama 14 tahun bersama istri dan adiknya, Laksamana. Hal ini sangat mengharukan rakyat Ayodya yang sangat mencintai Rama. Karena sedih memikirkan hal itu maka mangkatlah Dasarata.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Pada suatu hari Sita dirampas raksasa Wirada. Tetapi raksasa itu dapat dikalahkan Rama dan Laksamana. Pada hari lain Rama berjumpa dengan Surpanaka, adik perempuan raja Rawana yang memerintah kerajaan Langka. Surpanaka jatuh cinta kepada Rama, tapi Rama tidak mau tergoda. Begitu pula cinta Surpanaka terhadap Laksamana tidak mendapat sambutan. Bahkan Laksamana mengerat telinga dan hidung Surpanaka karena bencinya. Surpanaka segera mengadukan halnya kepada Rawana (Dasamuka = sepuluh muka) yang sudah mengetahui kecantikan Dewi Sita. Timbullah keinginannya untuk melarikan Dewi Sita.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Raja Rawana segera mendatangi tempat perkemahan Rama dengan pengiringnya, Narisa, yang dapat menjelma sebagai kijang emas. Narisa menjelma menjadi seekor kijang emas dan mendekat ke kemah Dewi Sita. Setelah terlihat oleh Sita, inginlah ia memiliki kijang emas itu dan minta supaya Rama mau menangkapnya. Sebelum Rama berangkat mengejar kijang emas terlebih dahulu ia membuat lingkaran kesaktian mengelilingi kemah mereka. Siapa yang masuk ke lingkaran itu tidak dapat keluar lagi. Tapi semua ini telah diperhatikan dan diketahui oleh Rawana dari jauh. Setelah Rama jauh dari kemah, mengejar kijang emas, terdengarlah pekik orang. Sita mengira Rama mendapat bahaya. Segera Laksamana disuruh Sita menyusul abangnya. Mula-mula Laksamana menolak, karena telah dipesan oleh Rama supaya Laksamana tidak meninggalkan Sita, sebelum Rama kembali. Sita lalu menyindir dengan mengatakan "Istri kakak lebih penting daripada kakak sendiri."</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Mendengar sindiran itu, maka Laksamana menyusul abangnya. Rawana segera menghampiri kemah menjelma seorang peminta-minta, berdiri di luar lingkaran kesaktian. Ia memohon agar Sita dapat memberinya air minum karena ia sangat haus. Ketika Sita mengulurkan air minum itulah Rawana menarik tangan Sita dan langsung dibawanya terbang ke Langkapura (Sailon) tempat kerajaannya. Rama jatuh pingsan setelah kembali, Sita telah menghilang dari kemah.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Di udara burung Jatayu melihat Sita dibawa oleh Rawana. Jatayu segera menyerang Rawana. Tapi ia terpukul bagian sayapnya oleh gada sakti Rawana. Rawana dengan mudah mengalahkan Jatayu karena ia mempunyai sepuluh muka yang dapat melihat segenap penjuru, selain mempunyai gada sakti. Untung saja Sita sempat melemparkan cincinnya kepada Jatayu. Cincin itu diberikan Jatayu kepada Rama sebagai bukti tentang Sita, setelah pada suatu ketika Rama sampai di hutan tempat Jatayu jatuh. Jatayu-lah yang sempat memberitahukan hal Sita, sebelum ia menghembuskan napas terakhir.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Dengan pertolongan Kabanda, Rama dan Laksamana mendapat petunjuk supaya minta bantuan kepada Sugriwa raja kera, untuk menaklukkan Rawana. Sugriwa mau membantu asalkan terlebih dahulu ia dibantu menaklukkan saudaranya, Walin, yang memusuhinya. Hanoman, Panglima Raja Kera, menyusup ke Langkapura untuk mematai-matai Rawana. Ia menyamar sebagai seekor kucing dan berhasil masuk ke istana Rawana menemui Dewi Sita. Tahulah ia bahwa Sita tidak kekurangan sesuatu apa pun. Sita sangat gembira berjumpa dengan Hanoman yang juga menyampaikan berita tentang suaminya. Tapi sayang ketika akan pulang ia tertangkap. Hanoman tidak jadi dibunuh setelah ia mengaku sebagai utusan. Sebagai ganti hukumannya, dibakarlah ekornya dengan mengikatkan bahan-bahan yang mudah terbakar. Dalam keadaan ekor terbakar Hanoman melompat-lompat dari bangunan yang satu ke bangunan yang lain yang menimbulkan kebakaran besar di Langkapura. Senanglah hati Rama mendapat kabar dari Hanuman bahwa istrinya, Sita, tidak diganggu Rawana.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Rama mulai menyusun penyerangan. Untung sekali ia mendapat bantuan Wibisana, saudara Rawana, yang menyalahkan perbuatan Rawana melarikan Sita. Dengan panah Rama yang sakti, Rama menghadapi Rahwana.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
Dalam peperangan itu Rawana tewas dan Rama menang. Langkapura diserahkan kepada Wibisana yang telah membantunya. Akhirnya masa pembuangan 14 tahun selesai. Rama dan Sita pulang ke Ayodya dengan upacara yang diadakan secara besar-besaran.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
<br style="box-sizing: border-box;" /></div>
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px;"></b><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px;" /><div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
<b style="box-sizing: border-box;">Nilai-nilai ajaran agama Hindu yang ada dalam cerita Ramayana</b></div>
<br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px;" /><div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
1. Satya mitra dan Satya Wacana = terlihat dari kesetiaan Sugriwa terhadap janjinya kepada Rama.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
2. Guru Bhakti dan Pitra yajna, diperlihatkan dari rasa bhaktinya Rama terhadap Orang tuanya sehingga bersedia untuk mengasingkan diri kehutan.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
3. Satya Semaya, diperlihatkan pada kesetiaan Dasarata dalam menepati janjinya pada Dewi Keykayi sampai harus meninggal dunia.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
4. Dharma Negara, diperlihatkan oleh Kumbakarna yang dengan sepenuh hati hingga mengorbankan nyawa untuk membela Negaranya.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
5. Dharma Agama, diperlihatkan oleh Wibisana yang menentang kakaknya demi membela kebenaran.</div>
<b style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px;"></b><b style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px;"></b><br style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px;" /><div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17.600000381469727px; text-align: justify;">
<i><b>Sumber = <a href="http://rah-toem.blogspot.com/" style="background-color: transparent;">http://rah-toem.blogspot.com</a></b></i></div>
</p>

synopsis Cerita Ramayana Ringkasan Cerita Ramayana Raja Dasarata di Ayodya mempunyai beberapa istri. Dengan permaisuri ia berpu...

Lembaga independen Negara

<p><div class="p17" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 177.2000pt; margin-top: 0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; font-weight: bold;">BAB I  Pendahuluan</span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; font-weight: bold;"></span></div>
<div class="p0" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;">
<br></div>
<div class="p17" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 36.0000pt; margin-top: 0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18.0000pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span> </span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">Lembaga independen Negara</span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';"></span></div>
<div class="p16" style="margin-bottom: 0pt; margin-left: 42.5500pt; margin-top: 0pt; text-indent: 29.4500pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">Lembaga Independen juga sering diklasifikasikan sebagai LNS. Lembaga- lembaga ini dibentuk oleh pemerintah pusat, namun bekerja secara  independen. LNS bertugas memberi pertimbangan kepada </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Presiden_Republik_Indonesia" title="Presiden Republik Indonesia"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">presiden</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';"> atau </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Menteri" title="Menteri"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">menteri</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">, atau dalam rangka koordinasi atau pelaksanaan kegiatan tertentu atau membantu tugas tertentu dari suatu </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Indonesia" title="Kementerian Indonesia"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">kementerian</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">. Pembentukan LNS mulai marak pasca </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_(1998-sekarang)" title="Sejarah Indonesia (1998-sekarang)"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">reformasi</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">. Ada yang dibentuk melalui </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang" title="Undang-Undang"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">UU</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">, </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_Pemerintah" title="Peraturan Pemerintah"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">PP</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">, </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_Presiden" title="Peraturan Presiden"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">perpres</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">, ataupun </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keputusan_Presiden&action=edit&redlink=1" title="Keputusan Presiden (halaman belum tersedia)"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">keppres</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">. Peningkatan jumlah LNS setiap tahunnya dapat menyebabkan tugas dan fungsi tumpang tindih dengan lembaga yang sudah ada dan dapat menambah pengeluaran anggaran belanja negara, walau ada beberapa LNS yang tidak memerlukan anggaran besar.</span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';"></span></div>
<div class="p17" style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-indent: 36.0000pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">Selain itu, tidak adanya definisi secara formal mengenai LNS mempersulit para pakar maupun lembaga dalam mengidentifikasikan LNS. Akibatnya, terjadi perbedaan opini tentang jumlah LNS yang ada di Indonesia. Pertengahan tahun 2009, LAN mengindentifikasikan jumlah LNS mencapai 92 lembaga.</span><span><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5803279378455937444#cite_note-Setneg-2"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes'; vertical-align: super;">[2]</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes'; vertical-align: super;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">Posisi LNS dalam konteks keuangan negara juga menjadi sorotan. Sepertiga dari jumlah LNS dibiayai oleh </span><span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara" title="Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara"><span class="15" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">APBN</span></a></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">. Pendanaan kegiatannya bergabung dengan pendanaan kegiatan kementerian/lembaga, bukan sebagai satuan kerja tersendiri. Hal ini dapat berimplikasi pada tumpang tindihnya tugas dan wewenang antara kementerian/lembaga dengan LNS yang nantinya dapat menyebabkan inefisiensi anggaran.</span></div>
</p>

BAB I Pendahuluan A. Lembaga independen Negara Lembaga Independen juga sering diklasifikasikan sebagai LNS. Lembaga- lembaga ini d...

Punarbhawa ( Tugas Kuliah )

<p><br>
<br>
<div class="p0" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; font-weight: bold; mso-spacerun: 'yes';">PENDAHULUAN</span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; font-weight: bold; mso-spacerun: 'yes';"></span></div>
<div class="p0" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<br></div>
<div class="p0" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;">
<br></div>
<div class="p0" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; font-weight: normal;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span> </span></span></span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; font-weight: normal; mso-spacerun: 'yes';">Latar Belakang</span><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; font-weight: normal; mso-spacerun: 'yes';"></span></div>
<div class="p0" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;">
<br></div>
<div class="p0" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left; text-indent: 21.0000pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12.0000pt; mso-spacerun: 'yes';">Punarbhawa merupakan salah satu dari 5 keyakinan umat hindu yang dimana dikenal dengan panca sraddha. Punarbhawa atau reinkarnasi pasti akan dialami oleh semua makhluk hidup termasuk manusia. Manusia yang belum memahami akan terus menghuni jagat raya ini sebagai makhluk-makhluk yang bisa saja mengerikan, seperti jin, dedemit, gendoruwo dan lain sebagainya. Tergantung atas karma yang telah diperbuat selama hidup. Jadi, manusia semestinya tidaklah menyia-nyiakan waktu hidupnya untuk kegiatan yang tidak bermamfaat dan sia-sia.</span></div>
</p>

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Punarbhawa merupakan salah satu dari 5 keyakinan umat hindu yang dimana dikenal dengan panca sr...

BlankOn 9.0 Suroboyo - Linux Indonesia

Selamat pagi sobat blogger, pagi hari ini saya akan memberikan info tentang distro linux buatan dalam negeri ( Indonesia ). Mengapa saya m...

Candhika Divayana